Orang tertentu berbicara,kita tidak mendengarkan mereka.Mengapa? Bagi Kita,kata mereka tidak berisi tidak beribawa.Saya terigat katabijak:"Lebih baik ditipu daripada menipu.Yang ditipu tenang,yang menipu tidak tenang".Ia diusik nuraninya,karena itu ia tidak mengalami ketenangan batin hidupnya.
Yesus berbicara,ahli taurat kaum Farisi mendengarkan dia.Yesus berbicara penuh keyakinan beribawa.Mereka tahu yang dia maksudkan mereka.Kata Yesus Kristus mengandung kebenaran keyakinan,membahagiakan dan menyelamatkan.Dia tidak menipu.Apa yang ia katakan,itulah yang Ia laksanakan hidupnya.kata tindakannya menjadi 1.Dia berkata terus terang tidak munafik.Dia bertanggung jawab yang dikatakan dan yang dikerjakannya,Singkatnya,Yesus berbicara dari hatinya pengalamanya.Ia membuktikan katanya perbuatannya."Ia berkata penuh kuasa beribawa."1 kata kebenran bermakna bergema dari 1000 kata yang tidak bermakna tak ada gemanya".Berapa banyak orang berbicara penuh wibawa dalam kata dan perbuatan?
(Sumber:Nafiri 29/12/2012)
Antonius Reinaldi
Rabu, 22 Februari 2012
Selasa, 21 Februari 2012
Santo Yohanes Pembabtis
Kisah
Injil ini berbicara tentang kerendahan hati seorang Yohanes
Pembaptis dalam menerima dan mewartakan kehadiran Yesus Kristus. Menarik
bagi kita bahwa Yohanes Pembaptis tidak melihat kehadiran Yesus sebagai
saingan atau sebagai ancaman atas pekerjaan dan pelayanan, tetapi
justru dia dengan setia dan tulus memperkenalkan Yesus kepada orang
banyak: “Lihatlah Anak Domba Allah!” Mengapa Yohanes mampu melakukan itu
dengan hati tulus?
Ada Beberapa Poin Penting dari Yohanes Pembabtis:
PERTAMA, Yohanes menyadari bahwa setiap orang yang diutus Surga, mempunyai porsi dan tugas berbeda. Yohanes
tahu bahwa ia diutus untuk menyiapkan jalan bagi kedatangan
Juruselamat, sedangkan Yesus diutus untuk menyelamatkan umat manusia.
Keyakinan ini membuat Yohanes komit dalam karyanya dan membuat dia
bersukacita atas pelayanan yang diamanatkan pada orang lain. Persaingan
dan iri hati justru merupakan bahaya untuk tidak majunya karya pewartaan
tentang Kerajaan Allah.
KEDUA, Yohanes menyadari dan mengerti sungguh bahwa pelayanannya harus membuat nama Tuhan makin dikenal.
Semakin banyak orang terlibat dalam pelayanan justru semakin baik
karena dengan itu nama Tuhan semakin dikenal dan kasih Tuhan makin
dirasakan banyak orang. Bagi Yohanes karya pewartaannya berpusat pada
Yesus dan bukan pada diri sendiri. Maka kita kenal kata-katanya yang
sangat indah, “Ia harus makin besar, dan aku harus makin kecil.”
KETIGA, ketika Yohanes memperkenalkan Yesus, yang ada pada dia adalah keinginan agar orang lain mengalami keselamatan (kebahagiaan
dan kebenaran). Mulanya Yohanes tidak mengenal Dia, tetapi karena
“turunnya Roh dalam rupa burung merpati” itulah akhirnya Yohanes mampu
mengenal bahwa saudara sepupunya itu adalah “Anak Domba Allah.”
Pesan Untuk Kita:
tugas
dan tanggungjawab memperkenalkan Yesus adalah panggilan hidup setiap
orang yang dibaptis. Maka seperti Yohanes, kita mesti punya kerendahan
hati dan keyakinan bahwa kehidupan kita datang dari Atas, bahwa kita
diciptakan bukan karena kebetulan tetapi karena kasih Allah. Selain itu,
kita diperingatkan bahwa kita juga dulu tidak mengenal Yesus seperti
Yohanes Pembaptis tetapi ada orang yang memperkenalkan Dia kepada kita.
Mungkin orangtua, guru, katekis dan sahabat-sahabat kita. Dan kita
bersyukur karena melalui mereka kita dapat mengenal
Kristus. Masalahnya, apakah kita mampu memberikan kesaksian dan
memperkenalkan bahwa Yesus itu adalah Anak Allah kepada orang lain?
Roh Kudus yang akan memampukan kita.
Amin.
Di Tengahmu ada yang tidak kamu kenal
Setiap kali pergantian pejabat,PEMILU Legislatif,kepala daerah atau kepala Negara,Kita menemukan pernyataan turun jabatan besar hati,menerima kekalahan,bekerja sama dengan pejabat baru pemenang pemilu.teoritis pernyataan ini bagus realitas tidak mudah dihayati.Pernyataan itu disusulmaneuver yang menyatakan ketidakpuasan.Pendek kata,sikap ksatria yang mengakui keunggulan pihak lain tidak mudah diwujudkan.Itu terjadi orang tidak menyadari,kedudukan publik itu bukanlah hak pribadi.
Yohanes mewartakan kedatangan mesias.Ia utusan Mesias yang mempersiapkan jalan,yang menjadi pusat perhatian Mesias.bukan dirinya.Orang berhimpun di sekitarnya dengan kekaguman Yohanes menyatakan,Ia Bukan Mesias.Kesaksian itu.Yohanes menunjukkan kebesaran Jiwanya,Menyadari peranan terutama memahami hakekat panggilannya.
Mengimani Kristus berarti bersedia menjadi pewarta keselamatan Allah yang diwujudkan melalui Kristus.Disiini kita dituntut menanggalkan egoisme pribadi kita,mengesampingkan peluang yang membuat kita terkenal.Kebahagiaan sejati yang beriman kepada kristus melihat orang mencintai Kristus karena kesaksian dirinya....
(Sumber:Nafiri 11/12/2011)
Yohanes mewartakan kedatangan mesias.Ia utusan Mesias yang mempersiapkan jalan,yang menjadi pusat perhatian Mesias.bukan dirinya.Orang berhimpun di sekitarnya dengan kekaguman Yohanes menyatakan,Ia Bukan Mesias.Kesaksian itu.Yohanes menunjukkan kebesaran Jiwanya,Menyadari peranan terutama memahami hakekat panggilannya.
Mengimani Kristus berarti bersedia menjadi pewarta keselamatan Allah yang diwujudkan melalui Kristus.Disiini kita dituntut menanggalkan egoisme pribadi kita,mengesampingkan peluang yang membuat kita terkenal.Kebahagiaan sejati yang beriman kepada kristus melihat orang mencintai Kristus karena kesaksian dirinya....
(Sumber:Nafiri 11/12/2011)
Senin, 20 Februari 2012
Santo Antonius Dari Padua
Santo Antonius dari Padua, juga divenerasikan sebagai Antonius dari Lisboa, terutama di Portugal (lahir 15 Agustus 1195 – meninggal 13 Juni 1231 pada umur 35 tahun) adalah seorang santo Katolik dilahirkan di Lisbon dengan nama Fernando de Bulhões, di keluarga kaya.
Dia dibaptis dengan nama Fernando. Keluarganya mengatur sebuah
pendidikan suara untuknya di sekolah kathedral lokal. Menentang
keinginan orang tuanya, Fernando masuk ke Abbey Augustinian di St Vincent di pinggiran Lisbon. Canons Regular of St Augustine, di mana dia menjadi anggotanya, terkenal akan dedikasi mereka terhadap pengejaran pendidikan. Fernando belajar Sacred Scripture, Santo Jerome, Santo Agustinus, Santo Gregorius Agung (Paus Gregorius I) dan Santo Bernardus. Dia juga belajar master Latin Ovid, Seneca, dan Cato.
Fernando selalu dikunjungi oleh teman dan saudaranya, membawa hadiah
dan berita yang memalukan dari dunia sosialnya yang sangat
mengganggunya. Pelajarannya terganggu dan dia tidak menemukan kedamaian
di sana. Dia membujuk atasannya untuk memindahkan dia ke Abbey
Augustinian of the Holy Cross di Coimbra, yang pada saat itu ibu kota Portugal, dan melanjutkan belajarnya.
Dia pemegang rekor kanonisasi tercepat dalam sejarah; dia diumumkan seorang santo hanya dalam waktu 352 hari setelah kematiannya (Pentakosta, 30 Mei 1232). Hari perayaannya pada tanggal 13 Juni, hari kematiannya, sebuah hari perayaan yang populer dan besar di Lisbon. Santo Anthony adalah santo pelindung Lisbon dan juga pelindung Padua, di mana reliknya tetap setelah kematiannya.
Berbagai mujizat yang dihubungkan dengan namanya membuat nama Antonius terkenal di seluruh dunia. Para penduduk kota Padua mendirikan sebuah basilika yang amat indah untuk mengenang dia, dan ke sana reliknya dipindahkan pada 1263.
Sumber:wikipedia.org(20/02/2012)
Minggu, 19 Februari 2012
'Hai anakku,dosamu sudah diampuni
Kisah penyembuhan orang lumpuh dalam Mrk:2:1-12 sangat menarik.Ketika mendengar Yesus datang ke kapernaum,keempat orang itu membawa seorang lumpuh kepadanya.Mereka yakin Yesus bisa menyembuhkannya.Karena Yesus sulit dijumpai,mereka naik ke atap rumah,membongkarnya dan menurunkannya tepat di depan Yesus.Iman mereka adalah iman yang hidup,yang tidak hanya terbatas pada kata kata'aku percaya'saja,tetapi dihayati dengan penuh perjuangan didalam kehidupan nyata.Iman seperti ini tidak mengenal kata menyerah,meskipun harus menghadapi tantangan besar
Bagaimanakah penyembuhan itu dilakukan?pertama tama,Yesus menyembuhkan akar penyakit itu yaitu hatinya yang tidak tenang.'hai anakku,Dosamu sudah diampuni'.Penyembuhan Batin adalah dasar penyembuhan fisik.Lalu:'Bangunlah.angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!'penyembuhan yang dilakukan Yesus adalah penyembuhan yang utuh,Lahir Batin
Ada banyak'orang lumpuh'di sekitar kita.Pemerintah dan wakil rakyat kita dari pusat sampai daerah adalah'orang lumpuh'ketika mereka lebih sibuk mengurusi diri dan kelompoknya,daripada memerhatikan kesejahteraan rakyat.Dalam Paroki St.Arnoldus Janssen juga masih banyak ditemukan banyak'Orang Lumpuh'ketika kita berat melangkahkan kaki untuk aktif dalam lingkungan,wilayah dan paroki.dalam keluarga pun tidak sedikit ditemukan "orang lumpuh",ketika suami dan istri tidak lagi saling memperhatikan,baik antara keduanya maupun kepada anak anak mereka.
Kita adalah'orang lumpuh'yang membutuhkan penyembuhan total,utuh dan lahir batin.Untuk Itu dibutuhkan iman yang hidup.Yang mampu bertahan meskipun harus menghadapi kesulitan besar,seperti yang dimiliki keempat orang itu.Bila kita datang dengan iman seperti itu,Maka Yesus pun akan berkata:'Hai anakku,dosamu sudah diampuni.Bangunlah,angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke Rumah!'
(Dikutip dari:Tambrin Wolfgang,Nafiri 19/02/2012)
Bagaimanakah penyembuhan itu dilakukan?pertama tama,Yesus menyembuhkan akar penyakit itu yaitu hatinya yang tidak tenang.'hai anakku,Dosamu sudah diampuni'.Penyembuhan Batin adalah dasar penyembuhan fisik.Lalu:'Bangunlah.angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!'penyembuhan yang dilakukan Yesus adalah penyembuhan yang utuh,Lahir Batin
Ada banyak'orang lumpuh'di sekitar kita.Pemerintah dan wakil rakyat kita dari pusat sampai daerah adalah'orang lumpuh'ketika mereka lebih sibuk mengurusi diri dan kelompoknya,daripada memerhatikan kesejahteraan rakyat.Dalam Paroki St.Arnoldus Janssen juga masih banyak ditemukan banyak'Orang Lumpuh'ketika kita berat melangkahkan kaki untuk aktif dalam lingkungan,wilayah dan paroki.dalam keluarga pun tidak sedikit ditemukan "orang lumpuh",ketika suami dan istri tidak lagi saling memperhatikan,baik antara keduanya maupun kepada anak anak mereka.
Kita adalah'orang lumpuh'yang membutuhkan penyembuhan total,utuh dan lahir batin.Untuk Itu dibutuhkan iman yang hidup.Yang mampu bertahan meskipun harus menghadapi kesulitan besar,seperti yang dimiliki keempat orang itu.Bila kita datang dengan iman seperti itu,Maka Yesus pun akan berkata:'Hai anakku,dosamu sudah diampuni.Bangunlah,angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke Rumah!'
(Dikutip dari:Tambrin Wolfgang,Nafiri 19/02/2012)
Jumat, 17 Februari 2012
Lenyaplah Penyakit Kusta Itu Menjadi Tahir
Berhadapan dengan orang sakit tanpa daya seperti orang kusta bacaan injil Mrk1:40-45,Yesus Bersikap penuh belas kasih.Mengapa Yesus mengambil sikap demikian?Kusta dianggap orang terkutuk didalam masyarakat.
Bergaul dengan orang kusta menajiskan diri orang sehat itu.Orang mengikuti Yesus.Mereka tidak suka orang kusta didekat mereka.Orang kusta itu berada di Depan Yesus.ada kemungkinan 1.Dibutuhkan keberanian yang luar biasa menerobos kerumunan.2.Orang yang melihat si kusta menyingkir,Yesus yang bersama dia.Si Kusta itu mengalami penderitaan Batin.Menjadi orang terpinggir,kesempatan bertemu Yesus pun terbatas.Usaha ini yang dihargai Yesus.
Akhir ini,Komunitas Kristiani menyuarakan keterlibatan perhatian terhadap kaum marjinal masyarakat.
Perhatian ini dirasionalisasi berbagai bentuk,Idenya ada implementasinya meninggalkan celah yang dalam.Model Kerasulan ini menjadi sajian Indah Diskusi,perwujudannya dijalankan orang.Cara ini bukan cara yang ideal.
Yesus Menghendaki konsistensi kata dan perbuatan.Ide kerasulan kaum marjinal tak boleh kita bicarakan dijalankan orang.tetapi kita terapkan.Di sekitar kita ada orang yang merana kesepian.Orang yang tertekan batinnya karena persoalan hidup.Mereka Kaum"Kusta"yang membutuhkan perhatian Yesus.Dimana Yesus?Dia Berkaya melalui diri kita..............
(sumber:Nafiri Minggu 12 Februari 2012)
Bergaul dengan orang kusta menajiskan diri orang sehat itu.Orang mengikuti Yesus.Mereka tidak suka orang kusta didekat mereka.Orang kusta itu berada di Depan Yesus.ada kemungkinan 1.Dibutuhkan keberanian yang luar biasa menerobos kerumunan.2.Orang yang melihat si kusta menyingkir,Yesus yang bersama dia.Si Kusta itu mengalami penderitaan Batin.Menjadi orang terpinggir,kesempatan bertemu Yesus pun terbatas.Usaha ini yang dihargai Yesus.
Akhir ini,Komunitas Kristiani menyuarakan keterlibatan perhatian terhadap kaum marjinal masyarakat.
Perhatian ini dirasionalisasi berbagai bentuk,Idenya ada implementasinya meninggalkan celah yang dalam.Model Kerasulan ini menjadi sajian Indah Diskusi,perwujudannya dijalankan orang.Cara ini bukan cara yang ideal.
Yesus Menghendaki konsistensi kata dan perbuatan.Ide kerasulan kaum marjinal tak boleh kita bicarakan dijalankan orang.tetapi kita terapkan.Di sekitar kita ada orang yang merana kesepian.Orang yang tertekan batinnya karena persoalan hidup.Mereka Kaum"Kusta"yang membutuhkan perhatian Yesus.Dimana Yesus?Dia Berkaya melalui diri kita..............
(sumber:Nafiri Minggu 12 Februari 2012)
Langganan:
Postingan (Atom)